Apa itu Pembelajaran Mendalam?
Pembelajaran Mendalam (PM) bukan sekadar metode baru, tetapi sebuah pendekatan yang memuliakan peserta didik. PM menekankan pada:
- Berkesadaran (Mindful): Pembelajaran yang melibatkan kehadiran penuh peserta didik secara mental dan fisik.
- Bermakna (Meaningful): Pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata peserta didik dan terhubung dengan konteks sosial budaya.
- Menggembirakan (Joyful): Suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi.
Pendekatan ini melibatkan "olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga" secara holistik dan terpadu untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh.
Mengapa Pembelajaran Mendalam Penting?
- PM hadir sebagai jawaban terhadap berbagai persoalan pendidikan di Indonesia, seperti:
- Krisis pembelajaran yang berdampak pada rendahnya kualitas pembelajaran.
- Rendahnya skor literasi membaca dan numerasi peserta didik.
- Kesenjangan efektivitas pembelajaran antar sekolah dan antar daerah.
- Tuntutan keterampilan abad ke-21 yang relevan dengan perkembangan zaman.
Bagaimana Pembelajaran Mendalam Diimplementasikan?
Implementasi PM membutuhkan perubahan dalam berbagai aspek, termasuk:
- Kurikulum: Penajaman materi esensial, peningkatan keterlibatan peserta didik, dan pemanfaatan teknologi digital.
- Proses Pembelajaran: Pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan terdiferensiasi, dengan guru sebagai fasilitator dan motivator.
- Asesmen: Asesmen yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses, dengan menekankan pada asesmen formatif dan holistik.
Ekosistem Pendidikan: Keterlibatan aktif dari guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Apa Harapan dari Pembelajaran Mendalam?
- PM diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Indonesia yang:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Memiliki kesadaran sebagai warga negara dan warga dunia.
- Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
- Mampu berkolaborasi, mandiri, dan bertanggung jawab.
- Sehat secara fisik dan mental.
- Mampu berkomunikasi secara efektif.
Dengan demikian, PM menjadi fondasi penting dalam transformasi pendidikan Indonesia untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan merata bagi semua